MAKASSAR - Anak muda memainkan peran penting dalam mempengaruhi perubahan sosial dan politik di seluruh dunia. Mereka adalah agen perubahan yang kuat, yang memainkan peran kunci dalam membentuk opini publik dan menggerakkan aksi sosial yang mendorong perubahan sosial.
Di dunia politik, partisipasi anak muda dalam isu-isu sosial sangat penting. Mereka memiliki pengaruh besar dalam mempengaruhi kebijakan publik, seperti kebijakan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan hak-hak asasi manusia.
Anak muda juga memiliki pengaruh besar dalam memilih pemimpin yang mewakili nilai-nilai dan kepentingan mereka.
Penting bagi anak muda untuk mengambil inisiatif dan terlibat aktif dalam proses politik, memperjuangkan isu-isu sosial yang penting bagi mereka dan mengambil bagian dalam kampanye untuk memilih pemimpin yang mewakili nilai-nilai mereka.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Menguat, Semua Merapat
|
Dengan demikian, mereka dapat memainkan peran penting dalam membentuk masa depan yang lebih baik dan lebih adil bagi masyarakat.
Anak muda juga diharapkan untuk terus terlibat dan aktif dalam berbagai kegiatan positif untuk menyuarakan peran dan isu-isu sosial di tengah masyarakat.
Baca juga:
Tony Rosyid: Harlah PPP Rasa NU
|
seperti, Irma Lina Habibah S.H.M.H. yang juga menghadiri Asian Youth International Model United Nation di Kuala Lumpur Malaysia pada Juli 2019 lalu.
“Representasi anak muda sangatlah penting untuk mengangkat berbagai isu-isu penting, ” ujar Irma yang merupakan kader muda dari partai PDIP tersebut.
Dengan adanya representasi anak muda dalam berbagai forum politik dan sosial, mereka dapat memperjuangkan isu-isu yang penting bagi mereka, seperti pendidikan, pekerjaan, kesehatan, lingkungan, hak-hak asasi manusia, dan lain-lain.
Anak muda dapat membawa suara mereka yang unik dan memperjuangkan kepentingan mereka secara lebih efektif.
"Para pemuda cenderung lebih aktif dan vokal terkait isu-isu penting seperti perubahan iklim, HAM, dan kesetaraan gender. Demikian pula, representasi perempuan sangat penting, khususnya dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang relatif jangka panjang, " jelas Irma pada Asian Youth International Model United Nation yang berlangsung selama 3 hari tersebut.
Irma Lina Habibah juga kerap mengungkapkan buah pikirnya dalam akun Instagramnya @Irmalinahabibah_.
Asian Youth International Model United Nations (AYIMUN) sendiri adalah sebuah organisasi yang menyelenggarakan konferensi simulasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk para pemuda di seluruh dunia.
AYIMUN bertujuan untuk mengembangkan pemahaman dan kesadaran tentang isu-isu global dan memberikan pengalaman yang bermanfaat bagi peserta dalam memahami dan menyelesaikan masalah-masalah internasional.
“Generasi milenial dapat aktif untuk mengikuti berbagai kegiatan positif seperti ini supaya dapat mengikuti arus globalisasi yang terjadi di kancah internasional, " Pesan Irma untuk anak muda yang berharap milenial atau anak muda lainnya supaya aktif dalam kegiatan positif untuk menyuarakan isu-isu di tengah masyarakat dan mengetahui berbagai isu-isu global.